Rabu, September 23, 2009

Tips dan Trik Hitung Matematika

Belajar Matematika sangat mengasyikkan jika kita tahu cara penyelesaiannya. Persoalan matematika biasanya dikerjakan dengan cara-cara yang pasti/baku, atau dengan trik-trik yang dapat mempermudah perhitungan pada umumnya. Bila Anda ingin makin mahir dalam bidang Matematika, hendaknya sering melatih diri dengan menyelesaikan persoalan Matematika sebanyak mungkin. Berikut ini ada 9 (sembilan) tips dan trik penyelesaian soal Matematika dengan cepat. Klik disini.

Selasa, Juli 28, 2009

Math Page

The daily notes are available in three different formats. If a student is absent or misses a class due to a lesson, then he/she is still responsible for the notes. LINK.

Jumat, Juli 03, 2009

Game menentukan sudut

Permainan/game online matematika ini dapat digunakan untuk belajar mengenal sudut. Click here

Minggu, Juni 07, 2009

Soal ujian semester genap mat 8

Soal ujian semester genap Matematika kelas 8 th 2008/2009. Download

Kamis, April 23, 2009

Apa dan Bagaimana Sebenarnya Kegiatan Remedial?

Adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi seorang guru jika siswanya berhasil mencapai kompetensi yang ditetapkan. Namun tidak semua siswa dapat menjawab semua pertanyaan yang diberikan guru. Kelompok siswa yang belum mampu menguasai materi karena masalah-masalah tertentu dapat menghambat KBM jika tidak segera diatasi. Kegiatan yang dilaksanakan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dinamakan kegiatan “remedial”. Dapatkah herr (ujian ulang) dianggap sebagai kegiatan remedial? Herr atau ujian ulang dapat dikatakan sebagai kegiatan remedial apabila sebelum pelaksanaan herr, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang membantu siswa siswa memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya sehingga siswa menguasai kompetensi yang diharapkan. Sebaliknya jika guru langsung memberikan ujian ulang tanpa melakukan pembelajaran tambahan yang membantu siswa mengatasi kesulitan yang dihadapinya maka pelaksanaan her tersebut tidaklah termasuk dalam kegiatan remedial.
Tujuan
Tujuan kegiatan remedial secara umum adalah sama dengan pembelajaran biasa yaitu membantu siswa mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sesuai kurikulum yang berlaku. Sedangkan secara khusus kegiatan remedial bertujuan untuk membantu siswa yang belum menguasai materi pelajaran melalui kegiatan pembelajaran tambahan. Melalui kegiatan remedial inilah siswa dibantu untuk memahami dan mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya dengan memperbaiki cara dan sikap belajarnya, disamping guru sendiri juga memperbaiki cara mengajarnya.
Dalam upaya membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar, sebenarnya kegiatan remedial memiliki beberapa fungsi yang penting bagi keseluruhan proses pembelajaran. Menurut Warkitri,dkk (1991) menyebutkan enam fungsi kegiatan remedial dalam hubungannya dengan proses pembelajaran yaitu :
1. Fungsi korektif artinya melalui kegiatan remedial guru memperbaiki cara mengajarnya dan siswa memperbaiki cara belajarnya.
2. Fungsi pemahaman artinya dengan kegiatan remedial akan terjadi proses pemahaman baik pada diri guru maupun siswa ( memahami kelebihan/kekurangan guru dan siswa.
3. Penyesuaian artinya dalam pelaksanaan remedial disesuaikan dengan kesulitan dan karakteristik individu siswa yang mengalami kesulian belajar.
4. Pengayaan artinya melalui kegiatan remedial guru memanfaatkan sumber belajar, metode mengajar, dan alat pembelajaran yang lebih bervariasi.
5. Akselerasi artinya melalui kegiatan remedial guru dapat mempercepat proses penguasaan materi pelajaran oleh siswa.
6. Terapeutik artinya melalui kegiatan remedial guru dapat membantu mengatasi kesulitan siswa yang berkaitan dengan aspek sosial pribadi karena rendah diri atau terisolasi dalam pergaulan dengan teman-temannya .
Jenis-jenis kegiatan Remedial
1. Mengajarkan kembali materi yang belum dipahami atau dikuasai siswa. Orientasi pada kesulitan yang dihadapi siswa.
2. Menggunakan alat peraga untuk memudahkan siswa memahami dan menguasai konsep yang belum dikuasainya.
3. Kegiatan kelompok, diskusi atau kerja kelompok bias membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai kompetensi yang dituntut.
4. Tutorial. Guru meminta bantuan siswa lain yang lebih pandai untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan.
5. Sumber belajar yang relevan.
Semoga tulisan ini dapat membantu kita untuk memahami apa dan bagaimana sih kegiatan remedial itu??????
(Derap Guru, Maret 2009)

Selasa, April 21, 2009

Melaksanakan Pengajaran Model Tim

Team teaching dapat dimaknai sebagai: 1) Pembelajaran pada sekelompok murid dalam satu mata pelajaran yang diajarkan lebih dari satu guru, secara terpisah, pembagian tugas berdasar materi yang disepakati, sesuai dengan kemampuan/bidang keahlian, 2) Pembelajaran satu mata pelajaran pada sejumlah kelas oleh sejumlah guru, dengan pembagian tugas per kelas/satu guru, dan 3) Pembelajaran satu mata pelajaran pada sekelompok murid/satu kelas, oleh dua orang atau lebih, bersama, bekerja sama, berkolaborasi antara guru-murid dalam waktu pertemuan yang sama.More

Jumat, April 17, 2009

Triangles

Types of triangles based on the lengths of the sides
Types of triangles based on the measures of the angles
More

Kamis, April 16, 2009

Soal Mid Smt Mat kelas 8

Soal Mid Semester Genap Matematika SMP kelas 8 tahun pelajaran 2008/2009.

Download file pdf

Download file word

Minggu, April 12, 2009

Tujuh Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Matematika

Belajar matematika dengan cara membaca dan menghafal tidaklah cukup. Matematika bukan ilmu hafalan. Kunci untuk berhasil dalam mengerjakan soal matematika adalah dengan banyak latihan. Latihan dan terus latihan. Ketika Anda sudah banyak berlatih, secara otomatis rumus-rumus juga akan masuk ke otak Anda. Sehingga Anda tidak perlu menghafal rumus demi rumus. Namun, kadang-kadang kita juga harus tetap bisa menghafal supaya dapat mengerjakan dengan cepat.

Belajar Matematika Belajar Menghafal ?

Tidak usah khawatir karena Anda tidak bisa menghafal. Logikanya begini. Anda pasti hafal diluar kepala bahwa 5 x 5 =25. Padahal itu Anda pelajari beberapa tahun yang lalu. Mengapa Anda masih ingat ? Padahal Anda tidak menghafal terus menerus. Hampir sama ketika Anda mempelajari rumus-rumus trigonometri atau rumus-rumus integral. Ketika Anda pertama kali mempelajari rumus-rumus pasti kelihatan sulit. Tetapi ketika Anda membiasakan diri untuk berlatih dan terus berlatih semakin lama Anda tidak perlu menghafal karena memori otak Anda sudah menyimpan rumus-rumus tersebut ketika Anda berlatih dan menggunakannya.

Nah, pada posting kali ini saya akan memberikan tujuh kesalahan yang paling sering dilakukan siswa ketika mengerjakan soal matematika terutama ketika menghadapi ujian. Saya pilih siswa karena sebentar lagi siswa-siswi kelas IX akan menghadapi ujian nasional yang secara langsung menentukan masa depan mereka. Terlebih matematika masih dijadikan momok pelajaran yang menakutkan.

Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan ini diharapkan para siswa semakin tahu bagaimana seharusnya belajar matematika. Sehingga para siswa merasa asyik dan menikmati ketika belajar matematika. Dan tentu saja kesalahan-kesalahan ini tidak akan dilakukan. Berikut tujuh kesalahan yang dilakukan para siswa ketika belajar matematika atau ketika mau menghadapi ujian matematika.

1. Tidak Belajar Sama Sekali dan Terlalu Percaya Diri
Beberapa siswa sering merasa yakin dengan latihan-latihan yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga pada waktu mendekati ujian mereka tidak belajar sama sekali. Ini merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan siswa. Meskipun Anda cerdas dan pandai, namun alangkah baiknya jika Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena segala sesuatu bisa terjadi pada waktu ujian. Ingat kajinan juga berpengaruh terhadap keberhasilan Anda. SUKSES = RAJIN + CERDAS.

Selain itu, jika siswa tidak belajar sama sekali, maka segala cara kemudian ditempuh, misalnya: membuat contekan, mengandalkan teman sebelahnya atau mengisi jawaban apa adanya alias “ngawur”. Nah, kalau sudah begini sangat fatal. Ingat jika Anda ketahuan mencontek atau bekerja sama banyak kerugian yang akan Anda alami. Lebih baik persiapan belajar dan mengerjakan sesuai dengan kemampuan Anda.

2. Belajar Matematika dengan Menghafal dan Tanpa Latihan
Seperti sudah saya jelaskan di atas, bahwa belajar matematika bukan belajar menghafal. Salah jika Anda belajar matematika tanpa latihan, karena sebenarnya banyak hal yang akan Anda temukan ketika latihan. Porsi untuk membaca dan latihan menurut saya adalah 20 % untuk membaca konsep dan 80 % untuk latihan. Jangan terlalu banyak membaca konsep karena tidak akan membuat mahir atau terampil mengerjakan soal-soal matematika. Ingat soal-soal matematika bukanlah konsep semata, tetapi lebih banyak soal yang berkaitan ketrampilan Anda menggunakan rumus, logika dan menyimpulkan sesuatu.

3. Tidak Teliti
Sayang benar jika Anda bisa mengerjakan sebuah soal matematika dengan lengkap, tetapi Anda merasa kecewa karena setelah Anda keluar dari ruang ujian Anda baru menyadari bahwa jawaban Anda salah pada baris terakhir saja. Anda sudah mengerjakan dengan susah payah, tetapi karena ketidaktelitian membuat jawaban Anda salah. Misalnya: 1+(-10) menjadi 9, padahal hanya kurang tanda (-) saja, betapa itu sangat mengecewakan jika itu terjadi pada Anda.

Meskipun Anda pintar dan melakukan banyak persiapan, namun jika Anda tidak teliti juga akan percuma. Terlebih jika semua soal adalah soal pilihan ganda, yang ditentukan dengan jawaban benar atau salah saja. Fatal akibatnya jika Anda tidak teliti. Apakah Anda pernah mengalami seperti hal ini ?

4. Terburu-buru
Banyak siswa yang sering melakukan kesalahan ini. Biasanya kesalahan ini dilakukan karena siswa ingin segera menyelesaikan soal matematika dengan cepat dan ingin mendapat nilai maksimal. Namun karena terburu-buru banyak kesalahan-kesalahan sepele yang dilakukan. Misalnya ketika mengerjakan soal uraian, ada yang salah, kemudian dihapus/di tipex, sambil menunggu kemudian mengerjakan soal yang lain. Karena terburu-buru, maka jawaban yang ingin diperbaiki menjadi kosong dan tidak jadi diperbaiki. Fatal bukan ?

5. Tidak Memperhatikan Petunjuk Soal dan Lupa Menulis Identitas Diri
Ketika Anda mau mengerjakan soal-soal matematika, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu petunjuk soalnya. Siapa tahu ada aturan atau petunjuk-petunjuk yang baru atau tidak seperti petunjuk sebelumnya. Misalnya skor setiap nomor, skornya 1 atau 4, jika salah -1 dan lain-lainnya.

6. Mengerjakan Tidak dengan Prioritas dan Tanpa Strategi
Kecenderungan siswa dalam mengerjakan soal matematika biasanya cenderung mengerjakan dari nomor 1 dan tidak memperhatikan soal-soal yang lain. Akibatnya jika nomor 1 kebetulan soal yang sulit, maka pada bagian awal Anda sudah membuat kesalahan. Selain itu Anda akan cenderung emosi semisal Anda tidak memperoleh jawabannya. Ada tipe pembuat soal yang seperti ini, yang digunakan untuk menguji psikologis siswa. Sebaiknya Anda hati-hati dalam menghadapi tipe-tipe soal yang sulit dan ditaruh di bagian awal soal.

Sebaiknya, Anda lihat terlebih dahulu semua soal, jumlah halaman, lengkap atau tidak, prioritaskan soal-soal yang mudah menurut Anda, baru kemudian mengerjakan soal-soal yang sulit. Setelah itu Anda hitung kemungkinan Anda bia mengerjakan berapa soal. Sudah tuntas belum ?

7. Mengerjakan dengan Coba-coba dan Menghafalkan Rumus Praktis
Memang tidak salah jika Anda mengerjakan soal dengan coba-coba. Beberapa soal memang lebih cepat jika dikerjakan dengan coba-coba terutama untuk soal pilihan ganda. Misalnya soal, program linear, soal sistem persamaan linear dan lain-lain. Tetapi saran saya, sebaiknya Anda juga harus hati-hati dengan tipe-tipe soal seperti ini. Kadang-kadang juga ada soal yang bisa dikerjakan dengan coba-coba tetapi akhirnya menjebak Anda. Selain itu, ada soal dengan tipe ini yang dikerjakan lebih lama daripada dengan langkah-langkah biasa.

Saya tidak melarang Anda menggunakan rumus praktis atau cara cepat. Memang ada tipe soal yang dapat dikerjakan dengan rumus praktis. Tetapi perhatikan bahwa rumus prakits tidak berlaku untuk semua soal, hanya untuk soal dengan tipe tertentu saja.

Kiranya sudah terlalu banyak saya menuliskan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ketika mengerjakan soal terutama soal matematika dan beberapa saran untuk Anda. Saran saya dalam mengerjakan soal matematika sebaiknya Anda harus:
1. Percaya Diri
2. Mengerjakan dengan Strategi
3. Persiapan Diri dengan Banyak Berlatih

Mungkin Anda memiliki kesalahan lain dan saran-saran lain silahkan Anda tuliskan pada kotak komentar di bawah ini. Tujuh di atas bukan angka keramat, hanya untuk mempermudah mengingat saja dan jika ada tambahan bisa menjadi delapan atau sembilan dan seterusnya.

Copy dari : soalmatematika.com

Trik Belajar Efektif dalam Ujian

Untuk dapat belajar secara efektif, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, diantaranya:
1. Persiapan
2. Memilih strategi yang tepat
3. Menjaga kesehatan dan rajin berolah raga
Keberhasilan dalam menghadapi ujian tidak dapat terlepas dari persiapan yang Anda lakukan. Apakah persiapan jauh-jauh hari menjamin kerberhasilan ? Tentu saja tidak. Jika Anda hanya membaca dan latihan terus menerus tanpa mengerti maksudnya, maka persiapan yang Anda lakukan percuma, walaupun itu Anda lakukan jauh-jauh hari sebelum ujian.Lalu bagaimanakah persiapan yang efektif ?Pada prinsipnya persiapan yang efektif adalah persiapan jauh-jauh hari sebelum Anda akan ujian. Tentu saja hal ini dimulai ketika Anda menerima materi yang akan diujikan. Mulai dari penyusunan catatan yang efektif, latihan yang teratur dan kontinu, pemilihan waktu belajar dan mencoba untuk membuat pertanyaan dan dijawab sendiri.Manajemen waktu juga bagian dari persiapan. Misalnya Anda akan menempuh ujian 1 bulan lagi, maka mulai Anda mengetahui jadwal ujian tersebut, maka dari saat itu juga Anda harus mencari informasi pada orang-orang yang berpengalaman, mulai berlatih soal-soal dan membuat rangkuman. Berikut secara lengkap bagaimana membuat manajemen waktu yang baik:
Minggu 1 : mencari infomasi yang berkaitan dengan ujian, prediksi-prediksi, soal-soal tahun sebelumnya (dapat dilakukan lebih awal)
Minggu 2 : mulai mengerjakan soal-soal latihan secara kontinu dan jangan bermalas-malasan
Minggu 3: mengerjakan soal-soal yang lebih berbobot dan mencoba membuat rangkuman rumus-rumus (eksak) dan membuat garis besar apa yang sudah Anda pelajari dengan bahasa Anda sendiri (non eksak).
Minggu 4: porsi untuk belajar sedikit dikurangi untuk meredakan stress dan ketegangan ketika menghadapi ujian, dan bukan berarti Anda harus santai.
Minggu 5: menempuh ujian
Waktu yang sebaiknya digunakan untuk belajar (tergantung selera masing2), namun saya anjurkan untuk belajar sore (4-5.30) atau malam (7-8.30). Dalam belajar Anda tidak harus berlama-lama dan jangan sungkan-sungkan untuk istirahat atau tidur jika Anda benar-benar kelelahan. Dan tak lupa pula untuk belajar pada waktu pagi hari, misalnya jam 4-5.30, karena pada jam-jam inilah sebenarnya Anda dapat belajar secara tenang dan dengan pikiran yang jernih.Namun, hambatan terbesar ketika belajar pagi adalah malas bangun dan mencoba untuk menunda waktu, ….. nantilah 10 menit lagi, …………. 30 menit lagi dan seterusnya. Untuk mengatasi ini sebenarnya cukup mudah. Buatlah alarm pada jam Anda dan siapkan 1 gelas air putih sebelum Anda tidur dan ketika Anda mendengar alarm Anda berbunyi , maka Anda diharapkan untuk sesegera mungkin untuk minum air putih yang sudah Anda siapkan sebelumnya.Hal-hal tersebut harap Anda lakukan secara teratur dan kontinu, dan bukan berarti bahwa Anda harus mempersiapkannya setiap hari. Namun semuanya itu tergantung dari niat Anda sendiri.

Copied from : soalmatematika.com

Senin, April 06, 2009

Soal Olimpiade Matematika

Soal Olimpiade Matematika Tk Kota 2003

Juli, Tunjangan Profesi Guru Agama Cair

 
GROBOGAN - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo kemarin menegaskan jika tunjangan para guru dan dosen, yang berada di bawah naungan Departemen Agama (Depag), segera dicairkan. Tunjangan profesi tersebut direncanakan cair paling lambat Juli 2009 mendatang.

Penegasan Mendiknas ini sekaligus untuk menampik isu pembatalan pencairan tunjangan profesi tersebut. Sebelumnya, santer berhembus kabar jika pihak Depag belum bisa mencairkan tunjangan tersebut, karena masih membutuhkan aturan hukum tetap.

Kepastian ini diberikan Mendiknas saat bertatap muka dengan 1.200 guru di Kabupaten Grobogan Rabu (1/4) di GOR Simpang Lima Purwodadi. Kegiatan sosialisasi wajib belajar pendidikan dasar (wajardikdas) dan sertifikasi guru itu, juga dihadari Sekretaris Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Setditjen PMPTK) Depdiknas Giri Suryatmana, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Pusat Sulistyo, serta Bupati Grobogan Bambang Pudjiono.

Mendiknas menampik anggapan jika munculnya Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu), dikhawatirkan dapat menunda pencairan tunjangan profesi itu.

"Itu hanya cara Menkeu untuk membuat saya dan Menpan untuk segera menyelesaikan peraturan pemerintah, yang teknisnya kemudian ditur lagi dengan Perpres," terangnya.

Ia juga membantah jika belum cairnya tunjangan dikarenakan anggaran negara tak mampu membayar seluruh tunjangan yang nilainya mencapai triliunan rupiah itu.

Dikatakan Mendiknas, sesuai dengan aturan yang berlaku, semua tunjungan untuk pegawai negeri harus diatur secara teknis dengan Perpres. "Mei semua akan beres, sehingga paling lambat bulan Juli, semua tunjangan profesi dapat dicairkan," terangnya.

Sementara itu, Bupati Grobogan Bambang Pudjiono mengatakan, masalah sertifikasi guru masih menjadi kendala utama Pemkab Grobogan, untuk meningkatkan kualitas guru.

Disebutkan, dari sekitar 11 ribu guru, hanya 1.675 yang telah berhasil lulus sertifikasi. "Ini berarti hanya 14,3 persen dari seluruh total guru di Kabupaten Grobogan," ujar Pudjiono.

Seminar Sertifikasi Guru Diawasi

 
GROBOGAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Grobogan kini sedang mengawasi ketat setiap seminar sertifikasi guru yang diselenggarakan lembaga di luar Disdik. Sebab, kegiatan seminar yang berkedok sertifikasi itu, disinyalir banyak yang diselewengkan.

Akibatnya, banyak guru yang merasa dirugikan dengan penyelenggaraan seminar itu. Sertifikat yang diperoleh dari seminar untuk melengkapi sertifikasi guru, akhirnya tak bisa digunakan. Sebab, dari awal penyelenggaraan, seminar itu sudah bermasalah.

Menurut Ketua Disdik Kabupaten Grobogan Bambang Rusminto, akhir-akhir ini banyak yang mengajukan izin penyelenggaraan seminar setifikasi guru. Namun, setelah ditelusuri, penyelenggaraannya menyalahi ketentuan yang telah ditetapkan. Selain itu, para penyelenggara juga tak mempunyai kompetensi di bidang pendidikan. Mereka disinyalir hanya mencari keuntungan pribadi.

Dia mencontohkan, banyak kegiatan seminar yang dalam proposal pelaksanaannya mencantumkan waktu kegiatan selama tiga atau tujuh hari. Namun dalam pelaksanaannya, belum genap tiga atau tujuh hari, kegiatan seminar itu sudah diakhiri. "Tentunya ini menyalahi prosedur yang telah ditetapkan," ungkapnya, Sabtu (14/3) lalu.

Untuk menekan praktik-praktik penyelewengan seperti itu, pihaknya mensyaratkan kepada lembaga penyelenggara untuk melibatkan pihak Disdik. Pemateri yang didatangkan dari Disdik, lanjut Rusminto, harus dijadwalkan di hari terakhir penyelenggraan seminar. "Dengan demikian, kami bisa memantau jadwal penyelenggaraan seminar," tegasnya.

Selain masalah penjadwalan, pihaknya juga mensyaratkan kualifikasi pemateri yang diundang dalam seminar itu. "Pemateri harus orang-orang yang berkompeten di bidangnya dan setidaknya berkualifikasi nasional," ujarnya.

Agar tak semakin banyak guru-guru di Kabupaten Grobogan yang dirugikan, pihaknya mewanti-wanti para guru untuk tak hanya memburu sertifikat saja. Para calon peserta, lanjut Bambang, harus melihat siapa penyelenggara dan pemateri yang memberikan materi selama seminar. "Sebab, seminar seperti itu biasanya mahal, jadi jangan sampai para guru dirugikan karena seminar yang tidak jelas," ujarmya. 

Senin, Maret 30, 2009

Buku Pegangan Mat 8

Contextual Teaching and Learning, Matematika SMP 8.
Open Here

Buku Pegangan Mat 7

Contextual Teaching and Learning, Matematika SMP Kelas 7.
Open Here

Jumat, Maret 27, 2009

Prediksi soal UAN Mat

Prediksi soal UAN Matematika SMP 2009. Klik disini

Kamis, Maret 26, 2009

Soal Olimp Matematika

Kumpulan soal ektrakurikuler matematika.
Klik disini

Pemetaan Mat kls 8 smt ganjil

Pemetaan Matematika kls 8 semester ganjil.
Klik disini

Rabu, Maret 25, 2009

Soal Olimp Mat

SOAL EKSTRAKURIKULER MATEMATIKA

41. Berapa banyaknya bilangan 4 digit yang dapat dibuat dan tidak disusun oleh angka-angka     ganjil?
42. Angka-angka jam tangan digital dimulai dari 00:00 sampai dengan 23:59. Angka pada jam tangan digital disebut angka palindrom jika berbentuk ab:ba. Berapa banyaknya angka palindrom yang ada didalam jam tangan digital tersebut?
43. Suatu pesta dihadiri oleh 20 pasangan suami istri. Semua laki-laki berjabat tangan dengan semua yang hadir kecuali dengan pasangannya sendiri. Jika diantara wanita yang hadir tidak saling berjabat tangan, berapa banyaknya jabat tangan yang terjadi?
44. Diberikan barisan bilangan 1, 2, 3, 4, 5, …, 499. Berapa banyaknya angka 5 yang digunakan pada penulisan barisan ini?
45. Saya mempunyai sebuah bilangan bulat positif. Jika saya mengalikan bilangan tersebut dengan 24, saya akan memperoleh bilangan bulat 5 digit A961B. Hitunglah nilai A dan B.
46. Misal n adalah bilangan asli terkecil yang bersifat : bersisa 1 ketika dibagi 2, bersisa 2 ketika dibagi 3, bersisa 3 ketika dibagi 4 dan bersisa 4 ketika dibagi 5. Bilangan berapakah n?
47. Tentukan sisa pembagian 294.324.255.698.589.460 oleh 8.

Selasa, Maret 24, 2009

Pemetaan Mat 8

Pemetaan Matematika SMP kls 8 semester ganjil.
Klik disini

Soal UAN Mat 200304

Soal Uan SMP/MTS Mat 2003/04.
DOWNLOAD.

Senin, Maret 23, 2009

Pendidikan Profesi akan dimulai th 2009

Pendidikan profesi guru untuk memenuhi kebutuhan guru baru diharapkan paling lambat mulai berjalan tahun 2009. Pendidikan selama satu tahun ini terbuka untuk sarjana kependidikan dan nonkependidikan, serta lulusannya akan mendapat sertifikat sebagai bukti guru profesional.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Fasli Jalal di Jakarta, Selasa (3/6), mengatakan, pelaksanaan pendidikan profesi guru ini masih menunggu ketentuan mengenai kurikulum dan tata cara pembelajaran, penunjukan lembaga pendidikan, serta kepastian kuota kebutuhan guru secara nasional setiap tahun.

Guru profesional, nantinya sesuai dengan Undang-Undang Guru dan Dosen, berhak mendapat tunjangan profesi dari pemerintah sebesar satu kali gaji pokok, ujarnya.

Menurut Fasli, pemerintah menetapkan kuota peserta pendidikan profesi guru di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) setiap tahun. Untuk itu, koordinasi juga akan dilakukan dengan pemerintah provinsi

Gaji Guru naik th 2009

Masih ingat lagu Iwan Fals tentang sosok guru, Oemar Bakrie yang digambarkan naik sepada kumbang, membawa tas hitam dari kulit buaya. Sosok sang pendidik ini digambarkan hidup sederhana karena gaji yang pas-pasan. (Pas diterima, pas langsung habis bayar cicilan utang).

Tapi ada kabar gembira yang membawa harapan bagi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Ini. Dalam pidato kenegaraan penyampaian nota keuangan (RAPBN 2009) di DPR, Bapak Presiden menyatakan bahwa: "Pendapatan guru golongan rendah dapat dinaikkan menjadi di atas Rp 2 juta". Juga ada kenaikan dalam belanja pegawai yang bertujuan agar gaji pegawai negeri sipil naik. Bila semula pendapatan golongan terendah PNS sebesar Rp 640 ribu per bulan, maka dalam RAPBN 2009 ditingkatkan menjadi Rp 1,7 juta setiap bulan.(Liputan6.com)

Kebijakan ini diambil untuk mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 13 Agustus dan sesuai amanat UUD 1945. MK mengabulkan gugatan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) atas undang-undang APBN yang tidak memberi porsi 20 persen bagi pendidikan. SBY mengatakan ''Dalam RAPBN 2009, anggaran pendidikan Rp 210 triliun''.Total APBN sendiri ditetapkan Rp 1.203 triliun.

Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengaku siap mengalokasikan anggaran pendidikan yang luar biasa besar tersebut. Terutama, untuk peningkatan infrastruktur pendidikan, beasiswa, dan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. ''Kita sudah siapkan. Dari awal kami siap dengan anggaran 20 persen,'' timpal Bambang.

Jadi sepertinya klop sudah. Presiden mengusulkan anggaran pendidikan 20% dari APBN, Menteri Pendidikan siap mengalokasikan anggaran yang sangat besar tersebut. (Anggaran Depkominfo "cuma" Rp 2 Triliunan atau 1/100 anggaran pendidikan). Panitia anggaran DPR juga telah memberikan dukungan. Semoga ini menjadi momentum percepatan kemajuan pendidikan

Jumat, Maret 20, 2009

Soal Mat

1. Jika jumlah dua bilangan adalah 3 dan selisih kuadrat bilangan itu adalah 6, maka hasil kali kedua bilangan itu adalah …
2. Sebuah roda yang berdiameter 40 cm menggelinding sebanyak 5 putaran. Jika digunakan p = 3,14 maka panjang lintasan yang dilalui oleh roda tersebut adalah ….

3. Seekor kambing ditambatkan dengan tali pada sebuah tonggak di tengah lapangan rumput, sedemikian rupa sehingga rumput terjauh yang dapat dimakan oleh kambing berjarak 3,5 m dari tonggak, jarak tonggak ke tepi lapangan terdekat adalah 8 m. Luas daerah lapangan yang rumputnya dapat termakan kambing adalah…

Minggu, Maret 15, 2009

Soal Ekstrakurikuler Mat

1. Jika a, b, c, d, e adalah bilangan-bilangan bulat yang memenuhi
(a – 6)(b – 6)(c – 6)(d – 6)(e – 6) = 45
Maka nilai a + b + c + d + e = …
2. Didefinisikan n! = n.(n-1).(n-2). … .2.1.
Bilangan bulat n yang memenuhi n! = 2^10.3^5.5^2.7.11 adalah…
3. Sebuah printer menomori semua halaman sebuah buku mulai dari nomor 1 dan seluruhnya menggunakan 3201 digit. Banyak halaman buku tersebut adalah ….

ket : ^ = pangkat

Mathematics teachers

Mathematics teachers