Kamis, April 23, 2009

Apa dan Bagaimana Sebenarnya Kegiatan Remedial?

Adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi seorang guru jika siswanya berhasil mencapai kompetensi yang ditetapkan. Namun tidak semua siswa dapat menjawab semua pertanyaan yang diberikan guru. Kelompok siswa yang belum mampu menguasai materi karena masalah-masalah tertentu dapat menghambat KBM jika tidak segera diatasi. Kegiatan yang dilaksanakan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dinamakan kegiatan “remedial”. Dapatkah herr (ujian ulang) dianggap sebagai kegiatan remedial? Herr atau ujian ulang dapat dikatakan sebagai kegiatan remedial apabila sebelum pelaksanaan herr, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang membantu siswa siswa memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya sehingga siswa menguasai kompetensi yang diharapkan. Sebaliknya jika guru langsung memberikan ujian ulang tanpa melakukan pembelajaran tambahan yang membantu siswa mengatasi kesulitan yang dihadapinya maka pelaksanaan her tersebut tidaklah termasuk dalam kegiatan remedial.
Tujuan
Tujuan kegiatan remedial secara umum adalah sama dengan pembelajaran biasa yaitu membantu siswa mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sesuai kurikulum yang berlaku. Sedangkan secara khusus kegiatan remedial bertujuan untuk membantu siswa yang belum menguasai materi pelajaran melalui kegiatan pembelajaran tambahan. Melalui kegiatan remedial inilah siswa dibantu untuk memahami dan mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya dengan memperbaiki cara dan sikap belajarnya, disamping guru sendiri juga memperbaiki cara mengajarnya.
Dalam upaya membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar, sebenarnya kegiatan remedial memiliki beberapa fungsi yang penting bagi keseluruhan proses pembelajaran. Menurut Warkitri,dkk (1991) menyebutkan enam fungsi kegiatan remedial dalam hubungannya dengan proses pembelajaran yaitu :
1. Fungsi korektif artinya melalui kegiatan remedial guru memperbaiki cara mengajarnya dan siswa memperbaiki cara belajarnya.
2. Fungsi pemahaman artinya dengan kegiatan remedial akan terjadi proses pemahaman baik pada diri guru maupun siswa ( memahami kelebihan/kekurangan guru dan siswa.
3. Penyesuaian artinya dalam pelaksanaan remedial disesuaikan dengan kesulitan dan karakteristik individu siswa yang mengalami kesulian belajar.
4. Pengayaan artinya melalui kegiatan remedial guru memanfaatkan sumber belajar, metode mengajar, dan alat pembelajaran yang lebih bervariasi.
5. Akselerasi artinya melalui kegiatan remedial guru dapat mempercepat proses penguasaan materi pelajaran oleh siswa.
6. Terapeutik artinya melalui kegiatan remedial guru dapat membantu mengatasi kesulitan siswa yang berkaitan dengan aspek sosial pribadi karena rendah diri atau terisolasi dalam pergaulan dengan teman-temannya .
Jenis-jenis kegiatan Remedial
1. Mengajarkan kembali materi yang belum dipahami atau dikuasai siswa. Orientasi pada kesulitan yang dihadapi siswa.
2. Menggunakan alat peraga untuk memudahkan siswa memahami dan menguasai konsep yang belum dikuasainya.
3. Kegiatan kelompok, diskusi atau kerja kelompok bias membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai kompetensi yang dituntut.
4. Tutorial. Guru meminta bantuan siswa lain yang lebih pandai untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan.
5. Sumber belajar yang relevan.
Semoga tulisan ini dapat membantu kita untuk memahami apa dan bagaimana sih kegiatan remedial itu??????
(Derap Guru, Maret 2009)

3 komentar:

Mathematics teachers

Mathematics teachers